Penjelasan Polisi Soal Brankas Sabu Dan Video Yang Beredar

Penjelasan Polisi Soal Brankas Sabu Dan Video Yang Beredar

Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso mengatakan S dan sejumlah rekannya sering mengonsumsi sabu di kampus UNM Parang Tambung. Polisi juga sudah memeriksa handphone milik S.

Dari situlah terungkap bahwa dia rupanya kurir narkoba berasal dari jaringan kampus. Polisi diketahui menangkap total 6 orang juga S.

“Pada saat kejadian, bagian bersama teliti bahwa keliru satu tersedia kejanggalan, ketukan berasal dari tegel itu suaranya berbeda, selanjutnya kami bisa ungkap bahwa di dalamnya tersedia brankas yang ditanam,” ujar Irjen Setyo.

Menurut Irjen Setyo, brankas tersebut sesungguhnya tidak bisa dilihat secara kasat mata. Sebab, brankas ditanam dan ditutup menggunakan besi teralis selanjutnya ditutup tegel.

“Bahwa tersedia bunker bahwa di dalamnya tersedia brankas yang ditanam di dalam tanah, ditutup teralis, lantas ditutup tegel,” kata dia.

Brankas tersebut miliki ukuran panjang 35 centimeter, lebar 25 centimeter dan tinggi 25 centimeter. Brankas tersebut ditanam di lobang bersama luas 40x40x40 centimeter.

Polisi menunjukkan video penggerebekan brankas sabu narkoba di Universitas Negeri Makassar (UNM) kampus Parang Tambung. Penggerebekan terjadi terhadap saat para pelaku sedang dugem sembari pesta sabu.

Video Penggrebekan Brangkas Sabu Di UNM Beredar

Penggerebekan itu dimulai berasal dari tertangkapnya kurir sabu inisial S di Jalan Sultan Hasanuddin, Gowa terhadap Sabtu (3/6). Dari sinilah polisi tahu S merupakan kurir sabu jaringan kampus UNM agar polisi pun bergerak lakukan pengembangan dari informasi yang didapatkan team bcjambi.com

Dari video penggerebekan nampak sejumlah polisi narkoba sedang bergerak perlahan ke keliru satu sekretariat mahasiswa. S yang ditangkap pada mulanya juga dibawa petugas.

Petugas tersebut menggiring S menuju ke keliru satu sekretariat di UNM kampus Parang Tambung. Hingga selanjutnya polisi tiba di depan sekretariat yang ditunjukkan oleh S.

Tak perlu saat lama, petugas segera masuk ke dalam ruangan sekretariat yang di dalamnya tersedia sejumlah pria sedang berpesta narkoba. Musik dugem juga terdengar terhadap peristiwa penggerebekan itu.

Terlihat tahu tersedia sebagian bong narkoba di dalam ruangan sekretariat. Sejumlah pria yang mulanya sedang tertawa tidak berkutik.

Petugas kepolisian lantas segera lakukan penggerebekan dan interogasi. Para pelaku diminta untuk mengatakan pemilik berasal dari barang haram sabu tersebut.

“Siapa yang miliki itu,” ujar keliru seorang petugas.

Belakangan polisi juga tahu tersedia yang aneh berasal dari ubin di sudut sekretariat tersebut. Saat dicek, ternyata ubin itu bisa dibuka bersama ringan dan di dalamnya terkandung sebuah brankas yang ditanam di bawah lantai.

Polisi yang terhubung brankas itu lantas kembali mendapatkan sejumlah barang bukti lainnya. Sejumlah saset sabu segera diamankan.

Tak hingga di situ, para terduga pelaku juga digiring ke sebuah kantor jasa pengiriman. Di sana petugas kembali mendapatkan barang bukti sabu yang disembunyikan di dalam sebuah sound system.